Sabtu, 25 September 2010

Dasar Pemograman Java

1.    Identifier dan Keyword
Dalam bahasa Java, penamaan elemen program harus mengikuti aturan. Penamaan identifier tidak boleh sama dengan keyword.

1.1.                     Identifier
Identifier merupakan nama yang digunakan untuk mengidentifikasi elemen program, misalnya nama variable, nama konstanta, nama kelas, dan lain-lain.

Aturan Identifier untuk Java adalah sebagai berikut :
·         Identifier tidak boleh diambil dari keyword, atau true, false, null.
·         Identifier boleh menggunakan huruf, angka 0-9, garis bawah (underscore), atau tanda dolar ”$”.
·         Identifier harus dimulai dengan huruf, garis bawah, atau tanda Dollar “$”.
Jika tidak mengikuti aturan diatas , program Java tidak akan dapat dijalankan karena error.

1.2.                     Keyword
Keyword atau kata kunci merupakan kata yang mempunyai arti khusus sehingga tidak dapat digunakan sebagai identifier. Berikut adalah daftar keyword dalam bahasa Java :
abstrack
boolean
break
byte
case
catch
char
class
const
continue
default
do
double
else
extends
final
finally
float
for
goto
if
import
instanceof
int
interface
long
native
new
private
protected
public
return
short
static
strictfp
switch
synchronized
this
throw
throws
transient
try
volatie
while
assert
implements
package
super
void



2.    Bekerja Dengan Data
Program seering memanfaatkan konstanta atau variable untuk pengolahan data. Setiap konstanta dan variabel dalam bahasa Java pasti mempunyai tipe data tertentu. Tipe data tersebut menentukan jenis dan nilai yang diperbolehkan untuk diberikan pada variabel dan konstanta tersebut.

2.1.                     Tipe Data Primitif
Semua nilai tehadap Java adalah referensi terhadap objek. Namun, untuk fleksiblitas, Java tetap mempertahankan tipe data dengan nilai biasa atau bias juga tipe data primitive (primitive types). Tipe data primitive adalah tipe data yang mempunyai nilai tertentu, bukan referensi class ataupun objek.
Berdasarkan tipe datanya, data primitive dapat dikelompokkan menjadi empat :
·         Tipe data integer atau bilangan bulat : byte, short, int, long.
·         Tipe data float atau bilangan nyata : float, double
·         Tipe data char atau karakter : char
·         Tipe data Boolean : Boolean
                       
              Tipe Data Boolean
Boolean  digunakan untuk menentukan suatu kondisi apakah benar (true) atau salah (false). Nilai boolean sering digunakan untuk mengatur alur program, terutama pada perulangan dan pencabangan.
boolean isLulus = true; // sudah lulus
boolean isCumlaude = false; // tidak cumlaud

                        Tipe Data Char
Tipe karakter dalam java mempunyai ukuran 16 bit atau setara dengan 216 = 65.536 kode. 256 kode pertama dalam tipe data char digunakan oleh karakter ASCII. Karakter ASCII merupakan karakter-karakter yang banyak digunakan dalam bahasa Inggris. Untuk mencari tahu informasi tentang karakter, Anda dapat membuka situs www.unicode.org. Tipe data dalam karakter harus didefinisikan menggunakan tanda petik satu (apostrop), misalnya :
Char bs=’ B’ ;


Tipe Data Integer
Integer merupakan bilangan bulat. Dalam bahas Java terdapat empat buah tipe integer. Semuanya dapat bernilai negative maupun positif: byte, short, int, dan long. Perbedaan keempat integer tersebut hanyalah pada ukurannya, yaitu mulai dari 8 bit, 16 bit, 32 bit, dan 64 bit. Semakin besar ukuran tipe data integer tersebut, semakin besar ukuran nilai yang dapat ditampung.
bit z = 1;

Tipe Data Floating Point
Floating point merupakan bilangan rasional. Dalam bahas Java terdapat dua buah tipe data floating point: float dan double. Perbedaan keduanya hanya pada ukuran, yaitu masing-masing 32 bit dan 64 bit. Penulisan floating point menggunakan tanda titik sebagai tanda decimal atau bias juga menggunakan tanda elsponensial e atau E.
double a = 12.34;  // 12.34
double b = .01;    // 0,01
double c = 1e-6    // 1x10-6 atau 0,000006
double d = 5200000 // 5,2x106

Tidak ada komentar:

Posting Komentar